Makanan Khas Malaysia yang Bikin Lidah Bergoyang
Makanan Khas Malaysia – Masyarakat Indonesia memiliki banyak kemiripan dengan sejumlah negara yang terletak di Asia Tenggara. Hal ini mungkin dapat dimengerti, mengingat hampir seluruh negara yang ada di Asia Tenggara memiliki nenek moyang sama, menjadi salah satu alasan di balik banyaknya kesamaan dari satu negara dengan negara lainnya.
Mulai dari ciri-ciri fisik seperti tinggi badan dan warna kulit, kebudayaan, dan bahkan bahasa, Indonesia memiliki kemiripan dengan negara-negara seperti Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, Filipina, hingga Malaysia. Namun, di antara sejumlah negara yang disebutkan ini, nama terakhir, Malaysia menjadi negara yang paling identik dengan Indonesia.
1. Roti Canai
Nama pertama ini mungkin sudah tidak asing bagi orang-orang Indonesia. Saat ini, Grameds bisa menemukan banyak sekali restoran atau kedai yang menyajikan roti canai dalam menu mereka. Meskipun begitu, tidak semua tempat bisa menyajikan roti canai dengan cita rasa khas Malaysia.
Disebut juga sebagai “roti prata”, roti canai memiliki berbagai macam variasi rasa baik itu manis maupun gurih. Meskipun begitu, rasa roti canai yang paling umum adalah gurih, karena roti ini biasanya juga dimakan bersamaan dengan kari. Roti canai biasa menjadi santapan di waktu sarapan.
Sejarah roti canai sendiri dimulai ketika seseorang dari India membawa makanan roti khas mereka kala kolonialisasi Inggris di Malaysia, menginspirasi warga lokal untuk membuat roti khas mereka juga. Roti canai juga memiliki sejumlah variasi lain dan biasa juga dimakan sebagai cemilan.
2. Pasembur
Tidak hanya roti canai saja yang merupakan makanan dengan pengaruh India di dalamnya. Malaysia juga memiliki banyak makanan lain yang mengambil inspirasi dari masakan India. Salah satu makanan tersebut merupakan sejenis cemilan atau makanan pembuka bernama pasembur.
Secara singkat, pasembur ini berupa makanan semacam rujak yang memiliki berbagai macam isi di dalamnya. Umumnya, isian dari pasembur berupa timun, kentang, lobak, toge, serta seafood macam udang, kepiting hingga bahkan gurita dalam sejumlah variasi.
Pasembur sendiri, meskipun cukup terkenal di Malaysia secara keseluruhan, lebih populer di wilayah utara Malaysia seperti Pulau Penang. Pasembur juga cukup populer di negara Asia Tenggara lainnya, Singapura. Di sana, Pasembur dinamakan sebagai “rojak India”, mengacu kepada asal muasal makanan ini.
3. Heong Peng
Selain dari India, Malaysia juga memiliki banyak pengaruh kultur dari Cina. Kultur ini juga mempengaruhi banyak makanan khas Negeri Jiran tersebut. Salah satu makanan khas Malaysia yang mengambil inspirasi dari Cina adalah sejenis roti pipih bernama Heong Peng.
Pada dasarnya, Heong Peng merupakan roti pipih yang memiliki isian manis, umumnya terbuat dari malt dan bawang merah. Namun, kini banyak juga toko roti yang menyajikan Heong Peng dalam berbagai jenis rasa, seperti kopi, pandan, atau bahkan durian.
Heong Peng ini amat populer di kalangan masyarakat Melayu-Tionghoa yang umumnya tinggal di sebelah utara Malaysia. Tetapi, tidak menutup kemungkinan juga orang-orang Melayu asli maupun Melayu-India membeli Heong Peng, terlebih roti ini juga bisa ditemukan di berbagai kedai kopi di Malaysia.
4. Keropok Lekor
Kerupuk di Indonesia merupakan jenis makanan yang biasa dijadikan makanan pendamping atau terkadang cemilan. Malaysia juga memiliki jenis kerupuk khasnya tersendiri, yang bernama keropok lekor. Serupa dengan kerupuk pada umumnya, keropok lekor memiliki bahan dasar ikan.
Adapun yang sedikit membedakan antara keropok lekor dengan kerupuk di Indonesia adalah keropok lekor memiliki bentuk panjang hasil menggulung ikan yang sudah digiling dan diolah bersama dengan tepung sagu. Selain itu, metode memasak keropok lekor juga bervariasi, umumnya dikukus, direbus, atau digoreng.
6. Bubur Pedas
Deskripsi makanan ini dapat dikatakan sesuai dengan namanya. Bubur pedas ini memiliki rasa pedas karena terbuat dari berbagai macam rempah yang sudah dihaluskan seperti bawang putih, bawang merah, daun serai, daun salam, lengkuas, dan sudah pasti, cabai merah.
Bubur pedas sendiri juga memiliki sejumlah topping yang bisa disesuaikan oleh pembuatnya. Namun, topping yang paling umum ditemukan di dalam bubur pedas di antaranya jamur, rebung, ebi, kacang panjang, dan juga daging-dagingan seperti daging ayam maupun daging sapi.
Makanan ini merupakan makanan yang biasa disantap ketika memasuki bulan Ramadhan. Masyarakat Muslim Malaysia, yang umumnya tinggal di daerah Sambas dan Serawak, menyantap bubur pedas sebagai hidangan berbuka puasa bersamaan dengan makanan atau minuman lainnya.
7. Kuzi Ayam
Beberapa dari Grameds mungkin tahu bahwa Malaysia merupakan negara yang terkenal memiliki berbagai macam kari. Ini dikarenakan pengaruh dari orang-orang India yang pergi ke Malaysia. Jika pergi ke Malaysia, wisatawan bisa menemukan banyak restoran yang menyajikan kari sebagai menu utamanya.
Salah satu menu kari yang cukup autentik dari Malaysia bernama kuzi ayam. Sesuai dengan namanya, kuzi ayam merupakan kari dengan bahan dasar ayam. Kari yang satu ini terkenal dengan kuahnya yang kental, dan biasa dimasak menggunakan susu evaporasi, kurma, dan terkadang, saffron.
Kuzi ayam adalah masakan khas masyarakat Kelantan, yang bisa dimakan ketika makan siang atau makan malam. Orang-orang Malaysia biasa memakan kuzi ayam bersama dengan nasi yang sudah dicampur dengan ghee, atau dengan roti-rotian seperti roti jala.
8. Kerutuk Daging
Jika kuzi ayam yang kita bahas di atas merupakan jenis kari yang memiliki bahan dasar ayam, kerutuk daging, sesuai dengan namanya memiliki bahan dasar daging sapi dalam pembuatannya. Sama seperti kuzi ayam, kerutuk daging juga merupakan masakan kari khas Kota Kelantan.
Namun, sedikit berbeda dengan kuzi ayam yang biasa dimasak menggunakan susu evaporasi, kerutuk daging merupakan kari tradisional yang umumnya dimasak memakai santan. Kerutuk daging sendiri juga biasanya tidak memakai bahan-bahan istimewa macam saffron atau kurma seperti kuzi ayam.
Kerutuk daging merupakan hidangan utama baik untuk makan siang atau makan malam. Orang-orang Malaysia biasa memakan kari ini bersama dengan nasi putih hangat, didampingi dengan makanan seperti sambal belacan dan sejenis salad Malaysia atau lalapan.
9. Nasi Lemak
Nama makanan yang satu ini mungkin juga sudah cukup sering didengar oleh masyarakat Indonesia, karena memiliki banyak kesamaan seperti masakan nasi di jawa, khususnya nasi uduk. Perbedaan ini dapat ditemukan mulai dari cara memasak, lauk pauk, serta rasa dari makanan ini sendiri.
Meskipun begitu, terdapat beberapa perbedaan antara nasi lemak dan nasi uduk. Meskipun sama-sama dimasak menggunakan santan, nasi lemak umumnya memiliki rasa dan aroma yang lebih ringan, karena menggunakan lebih sedikit rempah dibandingkan dengan nasi uduk.
Namun, lauk pendamping nasi lemak biasanya lebih berat dibandingkan dengan nasi uduk. Jika lauk pendamping nasi uduk biasanya hanya berupa telur dadar, tempe, dan gorengan, nasi lemak biasanya didampingi dengan ayam, telur rebus, atau berbagai jenis ikan goreng.
10. Bak Kut Teh
Seperti yang tadi sudah disinggung, banyak masyarakat Melayu-Tionghoa yang tinggal di Malaysia. Jadi, tidak jarang jika kita menemukan berbagai jenis masakan Cina yang biasanya menjadi santapan orang-orang dengan etnis ini. Salah satu makanan lain yang cukup populer bagi mereka adalah bak kut teh.
Jika diterjemahkan secara harfiah, bak kut teh memiliki arti sebagai “daging, tulang teh”. Bahan dasar dari masakan ini adalah iga babi yang direbus selama beberapa jam dengan bumbu dan rempah khas masakan China seperti kayu manis, bunga lawang, adas, dan cengkeh.
Bak kut teh dipopulerkan oleh pelancong asal Cina yang sedang singgah di Malaysia. Selain di Malaysia, makanan ini juga bisa ditemukan di Singapura, walaupun memiliki sedikit perbedaan dari rempah dan bahan-bahan pendamping lain. Bak kut teh biasa dimakan ketika waktu sarapan atau makan siang, dan sering disajikan bersama dengan teh Cina.
11. Mee Hokkien
Hidangan mie juga merupakan jenis hidangan yang populer di kalangan masyarakat Melayu. Terdapat cukup banyak masakan berupa mie yang bisa ditemukan di Malaysia, seperti mee goreng Malaysia yang identik dengan mie goreng Indonesia.
Masakan mie lain yang juga cukup populer di Malaysia bernama mee hokkien. Dinamakan seperti ini karena makanan ini mengambil inspirasi dari makanan mie dari Cina yang berasal dari masyarakat Hokkien di sana. Mee hokkien, selain di Malaysia, juga cukup populer di Singapura.
Terdapat beberapa variasi mee hokkien yang bisa orang-orang temukan. Ada versi yang ditumis kering tanpa memakai kuah, dilengkapi dengan topping seperti ayam, udang dan sayur-sayuran lain. Ada juga versi mee hokkien yang memakai kuah, biasanya dimasak juga dengan menambah rempah-rempah.
12. Ang Ku Kueh
Beberapa dari Grameds mungkin sudah bisa menebak dari namanya, ang ku kueh adalah sebuah makanan pencuci mulut, karena memiliki kata “kueh” di dalamnya, yang juga merupakan jenis makanan manis atau pencuci mulut dan hal tersebut memang benar adanya.
Ang ku kueh juga memiliki nama lain sebagai “kue kura-kura merah”. Makanan ini memiliki rasa manis, berasal dari isian kacang merah atau hanya kacang yang dicampur gula. Teksturnya juga terkenal lembut dan lengket, sehingga mengunyah makanan ini perlu sedikit waktu.
Sesuai dengan namanya juga, ang ku kueh berasal dari Cina, dan disebarluaskan ke sejumlah negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri, ang ku kueh juga dikenal dengan nama “kue ku” dan lebih banyak diketahui oleh masyarakat etnis Tionghoa. Ang ku kueh biasa dijadikan persembahan ketika tahun baru Imlek.
13. Ais Kacang
Lagi-lagi makanan yang sudah bisa terdeskripsikan hanya dengan melihat atau mendengar namanya. Ais kacang merupakan sejenis es serut yang sudah pasti disajikan bersama dengan kacang. Dalam kasus ini, kacang yang dimaksud adalah kacang merah.
Banyak orang-orang, khususnya dari wilayah Barat, yang menganggap bahwa ais kacang merupakan salah satu makanan terunik dari Malaysia, dan sering dibahas ketika mereka sedang berkunjung atau sudah pulang dari Malaysia. Rasanya manis dan gurih, berkat bahan-bahan seperti sirup, susu kental manis, atau bahkan es krim.
Rupanya, ais kacang kali pertama dibuat di Singapura pasca Perang Dunia I, di mana saat itu mereka bisa memproduksi es lebih murah dibandingkan sebelumnya. Mereka menyerut es dan menambahkan bahan-bahan dengan rasa manis. Kepopuleran makanan ini akhirnya menyebar juga ke Malaysia, dan menjadi salah satu makanan khas negara ini.
14. Puding Diraja
Makanan terakhir yang akan dibahas dalam artikel ini bernama puding diraja. Sesuai dengan namanya, makanan ini memiliki bentuk layaknya puding pada umumnya. Puding diraja memiliki rasa yang manis dengan sedikit rasa gurih, karena memiliki bahan dasar pisang dalam pembuatannya.
Pisang yang ditemukan pada puding diraja juga dicampur dengan sejumlah bahan lain seperti susu evaporasi, kismis, kacang mete, atau buah ceri. Puding diraja juga biasanya disajikan dengan sejenis saus yang mirip dengan vla, dibuat dari bahan susu dan tepung jagung.
Dahulu, puding diraja biasa disajikan untuk keluarga kerajaan Malaysia yang tinggal di Kota Pahang. Namun kini, makanan ini juga sudah bisa disantap oleh rakyat jelata. Umumnya, mereka memakan puding diraja di siang hari ketika matahari sedang terik, atau sebagai hidangan berbuka puasa.
Pembahasan mengenai puding diraja di atas menutup isi artikel ini. Semoga saja artikel mengenai makanan khas Malaysia ini bisa menambah sedikit pengetahuan mengenai kebudayaan dari negara tetangga kita, khususnya dari topik kuliner dan sejarahnya.
Diharapkan juga artikel ini bisa diingat oleh beberapa dari Grameds yang suka berjalan-jalan, apalagi ke luar negeri. Siapa tahu, Grameds yang ingin ke Malaysia mendapatkan referensi terkait makanan apa saja yang patut dicoba di sana. Kalian tidak perlu repot bertanya kesana dan kemari, serta hanya perlu melihat artikel ini saja.
Seperti biasa, kami memiliki rekomendasi buku bagus untuk Grameds yang tertarik untuk mengetahui seluk beluk Malaysia, khususnya di bidang kulinernya. Beberapa rekomendasi buku ini yaitu buku “Kuliner Jambi: Telusuri Jejak Melayu, Sedap Meresap”, buku “Dari Dapur Malaysia”, dan buku “Backpacker’s Style: Telusur Malaysia Dalam 7 hari”.
Sumber:14 Makanan Khas Malaysia yang Bikin Lidah Bergoyang (gramedia.com)
0 comments:
Posting Komentar